Perbedaan vegetatif alami dan buatan merupakan metode reproduksi tanaman yang punya karakteristik berbeda. Yuk kita bahas lebih dalam apa perbedaan kedanya dalam artikel ini.
Ketika bicara soal perbedaan vegetatif alami dan buatan, kita sedang membahas dua jenis metode perkembangbiakan tanaman yang berbeda dalam proses dan hasil akhirnya.
Tapi, sebelum kita membahas lebih jauh soal perbedaan ini, mari kita pahami dulu apa itu vegetatif.
Apa Definisi Vegetatif?
Vegetatif merupakan salah satu cara tanaman dapat berkembang biak tanpa menggunakan biji atau spora.
Dengan kata lain, tanaman dapat tumbuh serta berkembang melalui cara memanfaatkan bagian tubuhnya sendiri, seperti akar maupun batang, supaya menghasilkan tanaman baru.
Nah, reproduksi vegetatif ini terbagi menjadi dua jenis, yakni alami maupun buatan. Kalau vegetatif alami terjadi tanpa adanya campur tangan dari manusia, di sisi lain vegetatif buatan membutuhkan sedikit usaha manusia untuk mengontrol atau mempercepat proses pertumbuhan.
Perbedaan Vegetatif Alami dan Buatan Paling Mencolok
Setelah memahami dasar dari vegetatif, kita bisa lebih mudah untuk melihat perbedaan antara vegetatif alami dengan vegetatif buatan. Poin-poin yang akan disampaikan merupakan aspek penting yang membedakan keduanya:
1. Sumber Pertumbuhan
Pada aspek vegetatif alami, tanaman menggunakan beberapa bagian tertentu seperti akar maupun batang, serta tunas supaya dapat berkembang biak.
Semisal, tanaman seperti jahe dapat berkembang biak dengan menggunakan rimpang yang tumbuh di bawah permukaan tanah.
Sedangkan pada area vegetatif buatan, pertumbuhan tanaman dipicu oleh upaya manusia, seperti menggunakan teknik cangkok maupun stek.
2. Upaya Manusia
Inilah perbedaan utama antara keduanya. Pada area vegetatif alami, proses perkembang biakan terjadi secara spontan serta alami tanpa ada bantuan manusia. Tumbuhan bisa berkembang biak sendiri tanpa memerlukan perlakuan khusus.
Sementara pada vegetatif buatan, peran manusia sangat aktif dalam membantu proses reproduksi, misalnya dengan mencangkok maupun menyetek bagian tumbuhan supaya lebih cepat bertumbuh.
3. Proses Pembentukan
Vegetatif alami tentunya terbentuk dengan alami melalui serangkaian proses alami juga, seperti tunas maupun umbi yang tumbuh dari bagian tanaman itu sendiri.
Sebaliknya, vegetatif buatan, manusia menggunakan teknik tertentu, seperti mengambil batang tumbuhan lalu menanamnya kembali (stek), atau membelah akar untuk ditanam dengan tujuan menghasilkan tanaman baru (pembelahan).
4. Jenis Reproduksi
Pada vegetatif alami, jenis reproduksi yang umum ditemui yaitu pembentukan tunas, umbi, maupun akar tinggal.
Sementara itu, pada vegetatif buatan, jenis reproduksi lebih bervariasi, seperti teknik mencangkok, stek, maupun okulasi.
5. Kecepatan Pertumbuhan
Karena melibatkan upaya manusia, vegetatif buatan cenderung mempercepat proses bertumbuhnya tanaman.
Contohnya, melalui teknik mencangkok, tumbuhan dapat lebih cepat memunculkan tunas baru dibandingkan jika dibiarkan berkembang secara alami.
Sementara pada vegetatif alami, kecepatan pertumbuhan lebih lambat serta mengikuti siklus alami pertumbuhan tanaman.
6. Keberhasilan Reproduksi
Vegetatif buatan cenderung memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, karena manusia bisa mengontrol kondisi yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.
Sedangkan dalam vegetatif alami, keberhasilan reproduksi sangat bergantung terhadap kondisi alam serta kemampuan tanaman dalam bertahan.
7. Penggunaan pada Pertanian
Vegetatif buatan lebih banyak digunakan dalam pertanian modern karena dapat meningkatkan tingkat produksi tanaman dalam waktu lebih singkat.
Misalnya, pada tanaman berbuah sering kali diperbanyak melalui teknik vegetatif buatan. contohnya cangkok atau okulasi. Sementara vegetatif alami umumnya lebih terjadi di alam liar maupun pada tanaman yang tak dibudidayakan secara intensif.
8. Keberlanjutan Tanaman
Vegetatif alami akan memungkinkan tanaman dapat berkembang biak secara terus-menerus tanpa adanya upaya manusia, selama kondisi lingkungannya mendukung.
Sedangkan pada vegetatif buatan, keberlanjutan tumbuhan sering kali bergantung terhdap perawatan juga intervensi manusia agar proses reproduksi tetap berjalan lancar.
Kesimpulan
Jadi, perbedaan vegetatif alami dan buatan terletak pada bagaimana tanaman dapat berkembang biak dan sejauh mana upaya manusia diperlukan dalam proses tersebut.
Vegetatif alami timbul secara spontan serta lebih lambat, sedangkan pada vegetatif buatan tentunya akan melibatkan berbagai teknik yang ditujukan agar mempercepat pertumbuhan tanaman.
Keduanya punya keunggulan masing-masing, serta keduanya juga penting untuk menjaga keberagaman serta kelestarian tanaman di alam maupun pertanian.